Motif Unik nan Klasik Batik Giriloyo
Pic. wacth every details batik paint
Terkadang motif Batik Giriloyo mencoba memvisualisasikan keyakinan dan harapan manusia kepada Tuhannya. Seperti contohnya: Motif Wahyu Tumurun (turunnya anugerah), Sido Mukti(Kebahagian), Truntum Sri Kuncoro (menuntun di kehidupan berliku). Dan sebagainya.
Anda tertarik ingin mengoleksi batik tulis asli Giriloyo? Datang ke gerai kami batik Sri Kuncoro Giriloyo, atau dapat memesan dengan pembelian via paket dengan fasilitas transfer bank. Cintai batik Giriloyo Lestarikan Batik Indonesia.
it’s beautiful
Anda juga dapat membaca artikel ini di
Batik Giriloyo Koleksi Anyar
Hampir tiap minggu hadir koleksi baru batik Sri Kuncoro Giriloyo.
Jadi apabila anda sedang berkunjung ke Yogyakarta silahkan mampir ke
gerai batik Sri Kuncoro di Giriloyo. Ataukah anda memang sedang berburu
batik tulis asli? Baiklah, silahkan datang ke tempat kami. Atau
silahkan melihat-lihat beberapa produk kami melalui halaman koleksi produk web ini.
Batik Giriloyo, Batik Tulis Asli khas kraton Yogyakarta berikut koleksi terupdate!
Parang Janadri 1111
Sekar Jagad 1111
Parang Sijang Loga
Baju Batik: Tren Anak Muda Sampai Pejabat
Presiden RI dan Keluarga
Saat ini batik sudah menjadi identitas yang begitu melekat dengan
orang-orang Indonesia. Tak sedikit pula orang-orang luar negeri tertarik
dengan kain berlukis- asli asal Indonesia ini.Sekarang anak muda dengan bangga mengenakan baju batik. Dan umumnya untuk aktifitas yang sifatnya lebih formal. Meski demikian batik juga tetap anggun manakala dikenakan saat berbelanja di mall misalkan.
Hampir seluruh pejabat di Indonesia sekarang mempunyai baju batik dan mengenakannya pada acara-acara penting maupun reguler. Banyak varian batik berdasarkan tempat asal maupun cara pembuatan menjadikan banyak ragam motif batik yang bisa anda pilih.
“Bangga Memakai Batik” adalah tren positif yang harus selalu kita dukung. Selain mengukuhkan warisan tradisi asli Indonesia di mata dunia, secara tidak langsung anda telah banyak membantu perekonomian masyarakat kelas bawah yang berbasis UKM- kelompok.
Kelompok Batik Sri Kuncoro Giriloyo, adalah satu dari belasan kelompok batik dari desa Giriloyo, Bantul, sentra kerajinan batik tulis di Yogyakarta. Mengerjakan batik dengan prioritas batik tulis tangan asli yang elegan dengan major product- nya berupa kain batik. Anda dapat berbelanja kain batik asli disini dengan banyak pilihan motif yang pas untuk pribadi anda. Sesuai dengan tujuan anda untuk melestarikan tradisi ataupun mengikuti tren ” Bangga Memakai Batik” Indonesia.
Visit Batik Sri Kuncoro Giriloyo atau Pesan Batik Sekarang….
Anda juga dapat membaca artikel ini di
Giriloyo: Sentra Batik Tulis di Yogyakarta
Proses nyolet, memberi warna detil batik
Kerajinan batik sudah menancap di dusun ini lama sekali, berabad-abad tahun yang lalu. Hanya saja pada jaman dulu pengrajin batik di Giriloyo bisa dibilang hanyalah sebagai pemasok batik setengah jadi ke juragan batik di sekitar keraton
Yogyakarta.
Saat ini pengrajin batik di Giriloyo sudah membuat sendiri kain batik sampai ke tahap akhir yaitu proses pewarnaan kain, baik pewarna alam maupun sintetis. Anda dapat berburu batik tulis asli di kampung ini: kampung Giriloyo. Banyak ragam motif batik tulis yang bisa anda temukan, yang klasik mengikuti pakem maupun kontemporer. Anda dapat melihat beberapa contoh motif batik Giriloyo di weblog ini.
Selain berbelanja batik anda juga dapat melakukan belajar membatik yang dikemas dalam paket wisata maupun short course batik untuk menambah pengetahuan tentang batik Giriloyo. Paket wisata ini sangat pas untuk mengisi liburan sekolah, rekreasi keluarga maupun sebagai ajang studi banding. Banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang sudah mengunjungi kampung batik Giriloyo.
Dikampung ini sering juga digunakan untuk pembuatan film yang berlatar kampung tradisional dan bernuansa penduduk dengan kehidupan sederhana sebagai pengrajin batik. Anda dapat mengunjungi kampung ini sekitar 25 menit dari pusat kota Yogyakarta. Selamat berkunjung ke Giriloyo sentra kerajinan batik tulis asli di Yogyakarta.
Anda juga dapat membaca artikel ini di
Betapa Sulitnya Membuat Batik
Batik memang merupakan warisan budaya Indonesia yang kini semakin
mendunia. Selain itu,batik juga mempunyai nilai seni yang tinggi. Batik
juga mempunyai sejarah yang panjang yang sudah berlangsung secara turun
temurun.
Banyak perempuan yang suka mengenakan batik di berbagai kesempatan.
Belum banyak orang Indonesia yang tahu keistimewaan batiknya,misalnya dengan tehnik pewarnaannya yang sangat berbeda dengan batik dari lua negeri.
Dulu batik kesannya kuno,konservatif dan sebagainya. Padahal setelah semakin berkembang,batik bisa dikenakan kemana saja sebagai pakaian yang kasual dan motifnya bisa dikreasikan dengan model lainnya.
Mengenai maraknya batik printing,hal itu adalah hal yang wajar karena masyarakat belum mengetahuinya. Kebanyakan masyarakat memang menganggap bahwa semua batik itu sama.
Untuk itu perlu banyak dikembangkan workshop dan pelatihan membatik agar masyarakat bisa menyadari betapa sulitnya membuat batik tulis yang harganya memang cukup mahal.
Dengan membeli batik tulis,lanjutnya berarti juga turut memberdayakan tenaga kerja,dan berarti bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dibalik beragamnya motif batik juga bisa mempelajari indentitas suatu daerah. Misalnya motif parang gurdo yang merupakan kendaraan dewa wisnu,masyarakat jawa kuno menganggap setiap rajanya adalah titisan dewa Wisnu.
Banyak perempuan yang suka mengenakan batik di berbagai kesempatan.
Belum banyak orang Indonesia yang tahu keistimewaan batiknya,misalnya dengan tehnik pewarnaannya yang sangat berbeda dengan batik dari lua negeri.
Dulu batik kesannya kuno,konservatif dan sebagainya. Padahal setelah semakin berkembang,batik bisa dikenakan kemana saja sebagai pakaian yang kasual dan motifnya bisa dikreasikan dengan model lainnya.
Mengenai maraknya batik printing,hal itu adalah hal yang wajar karena masyarakat belum mengetahuinya. Kebanyakan masyarakat memang menganggap bahwa semua batik itu sama.
Untuk itu perlu banyak dikembangkan workshop dan pelatihan membatik agar masyarakat bisa menyadari betapa sulitnya membuat batik tulis yang harganya memang cukup mahal.
Dengan membeli batik tulis,lanjutnya berarti juga turut memberdayakan tenaga kerja,dan berarti bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dibalik beragamnya motif batik juga bisa mempelajari indentitas suatu daerah. Misalnya motif parang gurdo yang merupakan kendaraan dewa wisnu,masyarakat jawa kuno menganggap setiap rajanya adalah titisan dewa Wisnu.
Batik Jawa sebagai “Lingua Franca”
Ditengah fenomena kalim-klaim produk kebudayaan kita oleh negeri jiran,wajar pengakuan UNESCO mendapat apresiasi yang besar. Betapa tidak,setelah tempe dipatenkan Jepang,reog dan tari pender dan terakhir tor tor diklaim olah Malaysia (konon batik juga dipatenkannya),pengakuan tersebut menjadi tamparan telak bagi pihak-pihak yabng hemar membajak karya cipta bangsa lain.
Kebetulan atau tidak,lahirnya hari batik pada bulan oktober bertepatan dengan bulan bahasa. Kita tahu,pada 28 oktober 1928,Sumpah pemuda diikrarkan oleh pemuda Indonesia yang datang dari berbagai latar etnik dan daerah. Sungguh pun berbeda-beda,mereka bertekad bersatu dalam soal kebangsaan,tanah air dan bahasa Indonesia. Khusus butir terakhir inilah yang membuat Oktober dikenal pula sebagai bulan Bahasa.
Lalu apa hubungan hari batik dan bulan bahasa? ini menarik dilihat dari konsepsi yang melingkupinya. Secara tehnis,batik berada di tataran bahasa visual. Sebagaimana bahasa verbal,bahasa visual sama-sama memuat ekspresi dituangkan lewat pola,motif dan warna yang kemudian dikenal sebagai seni rupa/kriya;sementara bahasa verbl mengolah kata menjadi “indah’ yang dikenal sebagai seni sastra/drama. Karya seni juga memuai gagasan maupun bentuk,sehingga publik bis mengapresiasinya,dan terciptalah komunikasi. Dalam konteks inilah M Dwi Marianto (1999) juga pernah menyebut batik sebagai “jurnal sekaligus cambuk”.
“Lingua Franca”
batik
Bergaya tak hanya milik wanita. Untuk kaum adam,batik bisa jadi
pilihajn terbaik untuk tampil beda. Untuk outfit casual,batik bisa
dirancang sebagai kemeja dengan lengan pendek dan motif-motif yang lebih
cerah. Sedangkan untuk outfit formal,kemeja lengan panjang dengan
warna-warna natural membiat dia terlihat lebih gagah.
Berbeda dengan wanita,model baju kemeja batik untuk pria sangat terbatas,baju batik yang paling umum bagi pria adalah kemeja. Walau terbatas,kemeja batik harus tetap dipilih sesuai kepribadian si Dia.
1. Jangan mengikuti trend
Saat hendak membeli kemeja batik pastikan pemakaiannya,untuk acara formal dan non formal. Disarankan jangan mengikuti trend.
2.Pilih bahan yang tepat
Untuk ke pesta,pilihlah kemeja batik lengan panjang dari bahan sutera atau satin yang bisa memberi kesan mewah. Sedangkan untuk ke kantor,pilihlah bahan yang mudah dirapikan dan menyerap keringat dengan baik seperti katun.
3. Pilih motif yang sesuai.
Ada motif-motif tertentu yang membuat pemakainya tampak berwibawa. Anda bisa mencoba memakai batik bermotif besar yang sangat formal di acara-acara yang sangat formal dan istimewa. Motif kemeja batik untuk ke kantor sebaiknya yang terkesan rapi. Motif dengan bentuk-bentuk geometris pada batik Solo dan Batik Yogya bisa dipertimbangkan.
Sementara itu,kemeja dengan motif-motif batik pesisiran yang luwes dan bergaya ceria cocok untuk kesempatan yang lebih santai. Hang out bersama teman-teman pun tak masalah memakai kemeja batik karena saat ini batik tampil trendy dan friendly.
4. Sesuaikan warna kulit
Memakai baju dengan warna favorit akan membuatmu tampil percaya diri. Tapi harus diingat,cocokkan dengan warna kulit. Jangan sampai kemeja batik yang dipakai membuat kulit terlihat lebih kusam
Berbeda dengan wanita,model baju kemeja batik untuk pria sangat terbatas,baju batik yang paling umum bagi pria adalah kemeja. Walau terbatas,kemeja batik harus tetap dipilih sesuai kepribadian si Dia.
1. Jangan mengikuti trend
Saat hendak membeli kemeja batik pastikan pemakaiannya,untuk acara formal dan non formal. Disarankan jangan mengikuti trend.
2.Pilih bahan yang tepat
Untuk ke pesta,pilihlah kemeja batik lengan panjang dari bahan sutera atau satin yang bisa memberi kesan mewah. Sedangkan untuk ke kantor,pilihlah bahan yang mudah dirapikan dan menyerap keringat dengan baik seperti katun.
3. Pilih motif yang sesuai.
Ada motif-motif tertentu yang membuat pemakainya tampak berwibawa. Anda bisa mencoba memakai batik bermotif besar yang sangat formal di acara-acara yang sangat formal dan istimewa. Motif kemeja batik untuk ke kantor sebaiknya yang terkesan rapi. Motif dengan bentuk-bentuk geometris pada batik Solo dan Batik Yogya bisa dipertimbangkan.
Sementara itu,kemeja dengan motif-motif batik pesisiran yang luwes dan bergaya ceria cocok untuk kesempatan yang lebih santai. Hang out bersama teman-teman pun tak masalah memakai kemeja batik karena saat ini batik tampil trendy dan friendly.
4. Sesuaikan warna kulit
Memakai baju dengan warna favorit akan membuatmu tampil percaya diri. Tapi harus diingat,cocokkan dengan warna kulit. Jangan sampai kemeja batik yang dipakai membuat kulit terlihat lebih kusam
Sejarah Berdirinya Batik di Kota Semarang
Pada
tahun 1980 embrio sentra batik tumbuh dan berkembang di lokasi kampung
Batik Semarang. Di dalam sentra tersebut tumbuh sekitar 15 sampai 20
perajin batik. Selanjutnya dalam pembinaan terhadap industri kecil
batik, untuk mengantipasi pencemaran yang ada, sentra batik di kampung
batik dipindahkan ke lokasi Desa Cangkiran Kecamatan Mijen. Ternyata
oleh karena usia para perajin yang semakin tua, industri batik di desa
Cangkiran Kecamatan Mijen tidak berkembang.
Untuk
membangkitkan industri batik di Kota Semarang, Pemerintah Kota Semarang
melalui Disperindag Kota Semarang pada tahun 2006 mulai mencari embrio
perajin batik dari generasi muda yang ada dikampung Semarang untuk
dibina secara teknis dasar cara pembuatan, gambar, pewarnaan, pencelupan
warna natural/ alam, sampai ke ketrampilan magang ke lokasi industri
batik di kota batik terkenal. Pembinaan juga meliputi pemasaran dengan
memberikan bantuan stand serta menggelar berbagai even pameran dan lomba
rancang busana.
Motif Batik Semarangan yang sedang diajukan menjadi hak paten :
1. Motif "Tetenger Kutho" 2. Motif "Dlorong Asem Baris" 3. Motif "Legenda Banyumanik" 4. Motif "Legenda Jembatan Mberok" 5. Motif "Tosan Aji" 6. Motif "Puspa Lestari" 7. Motif "Legenda Watu Gong" 8. Motif "Kuliner Bandeng Presto" 9. Motif "Semesta" 10. Motif "Merak Bertengger" 11. Motif "Legenda Pleburan" 12. Motif "Legenda Gedong Songo" 13. Motif "Kembang Kipas" 14. Motif "Pesona Tugu Muda" 15. Motif "Gua Kreo" 16. Motif "Legenda Pekojan" 17. Motif "Daun Menari" 18. Motif "Merak Puspa Rukmi" 19. Motif "Legenda Sendang Mulyo" 20. Motif "Legenda Jatingaleh" 21. Motif "Kembang Beras" 22. Motif "Samodro Amangku Nagari" 23. Motif "Legenda Meteseh" 24. Motif "Asem Manis" 25. Motif "Wono Segoro" 26. Motif "Gombel"
Motif Batik Semarangan
Samudra Naga
Kampung Laut Latar Ganggang
Bangau Semawis
Asem Tugu
Ngarak Warak
Neng Klenteng
Lawang Sewu
Setelah berkunjung silakan ber komentar ya...
jangan lupa klik alamat ini juga ya..!!!
Langganan:
Postingan (Atom)