Belajar Bisnis dari Orang-Orang Sukses

Anda pernah mengeluh dengan gaji bulanan yang tak pernah cukup untuk kebutuhan sehari-hari? Pernah juga mengeluh gaji yang tak naik-naik? Apalagi kondisi BBM yang semakin meningkat. Imbasnya pasti pada kebutuhan sembako yang ikutan naik. Dari pada mengeluh, lebih baik anda fikirkan untuk banting stir. Mencari sesuatu usaha yang anda suka. Mungkin ada bakat terpendam dalam diri anda yang belum tereksplor dengan baik, sehingga potensi tersebut tertidur setelah sekian lama. Membayangkan menjadi karyawan seumur hidup, tanpa kualitas hidup yang tidak meningkat, tentulah tidak menyenangkan.

Ada sebagian orang yang berkata, mengandalkan kerja kantoran saja tidak cukup dengan tuntutan hidup yang semakin tinggi saat ini. Untuk menyikapi hal ini , tak ada salahnya belajar bisnis dari orang-orang sukses yang dahulunya pernah menjadi karyawan seperti anda.

Salah satu contohnya adalah Rangga Umara yang terkenal dengan bisnis kuliner Pecel Lela. Ia punya 14 outlet usaha di berbagai kota dengan omset perbulan 1,8 M (www.detik bandung.com). Kemudian pemilik usaha waroeng Steak & Shake, sepasang suami istri ini (Jody Brontosuseno dan Siti Hariyani), memiliki 30 cabang outlet yang tersebar diberbagai kota di Indonesia dengan omset perbulan milyaran rupiah (www.bisnisukm.com)

Dalam Islampun kita juga memiliki contoh pengusaha yang sukses yakni Khadijah binti khuwalid yang menjadi orang terkaya di zamanya, serta Rasulullah saw pun merupakan pengusaha  sukses yang memiliki akhlak  luhur, sehingga dipercaya oleh relasi-relasinya.

Lantas apa saja yang mereka lakukan sehingga bisnis mereka bisa berkembang dengan pesat. Berikut ada sepuluh  hal yang harus diperhatikan dalam membuka bisnis baru yang penulis rangkum berikut ini:

Jenis Bisnis (usaha); hal ini perlu dipertimbangkan karena terkait dengan keberlangsungan usaha dimasa yang akan datang. Anda harus memikirkan jenis usaha apa yang senantiasa tidak akan pernah habis, dan orang akan selalu butuh setiap saat. Jangan sampai ketika membuka usaha belum beberapa waktu, sudah bangkrut, karena jenis usaha yang anda buka hanya diperlukan sewaktu-waktu saja. Biasanya bisnis yang tidak akan pernah habis adalah bisnis dibidang makanan, entah itu berbentuk sembako, kuliner dan lainnya. 

Modal: Untuk membuka usaha modal juga diperlukan, tanpanya bagaimana kita akan memulai usaha yang akan kita rancang. Besar kecilnya modal untuk buka usaha itu juga relatif. Tergantung jenis usahanya. Ada yang buka usaha dengan modal awal tiga juta sudah bisa jalan dan ada juga yang membutuhkan modal yang lebih besar. Semua dikembalikan dengan jenis usaha yang anda jalankan. 

Tempat Usaha: tempat usaha juga mempengaruhi laku atau tidaknya jenis usaha yang kita lakukan. Jika kita membuka usaha ditempat yang sepi, tentulah tidak akan ada orang yang akan meliriknya. Maka diperlukan sekali tempat yang strategis agar banyak orang yang akan melihat jenis usaha kita. Biasanya hal ini berlaku untuk bisnis di bidang kuliner, produk-produk yang bersifat dipakai sehari-hari. Tidak hanya dari strategisnya saja, tapi juga harus difikirkan kenyamanan, kebersihan, artistik tempat sehingga menarik perhatian konsumen.  Menyesuaikan dengan usaha yang anda buka. 

Strategi Marketing: Usaha dibidang apapun pasti membutuhkan marketing. Tanpanya orang tidak akan mengenal usaha kita menarik atau tidak, apa kelebihannya dibandingkan dengan usaha-usaha lainnya. Dalam strategi marketing, perlu juga memperhatikan beberapa hal; misalkan: kemasan produk kita menarik atau tidak. Ada nilai berbeda (unik) yang anda munculkan . Mencari Icon produk  mudah diingat orang. Anda mungkin pernah menonton iklan es krim Magnum. Awalnya adalah es krim biasa yang sudah ada, yakni es krim feast. Kemudian dikembangkan dengan pemakain coklat Belgia, lalu diiklankan dengan sensasi yang berbeda, kelihatan mewah dan berkelas. Sehingga menjadi daya tarik bagi konsumen yang melihatnya.

Koneksi; Nah relasi itu penting untuk memperkuat usaha kita. Banyak usaha-usaha yang sudah besar karena ia punya koneksi yang kuat dan luas.  Menurut Rangga Umara dalam bukunya “The Dream Of Book, koneksi itu ada dua macam: 1) Koneksi internal yakni hubungan antara kita dengan orang-orang terdekat kita, misalkan keluarga, anak buah dan rekan usaha yang satu tim dengan kita. 2) Sementara Koneksi Eksternal adalah hubungan antara kita dengan orang-orang yang bukan dari keluarga, atau tim kerja. Konenksi eksternal inilah yang nantikan kita butuhkan dalam rangka mendukung terwujudnya impian kita.

Fokus: Keseriusan dalam menjalankan usaha juga diperlukan. Dalam berwirausaha, tidak selamanya mulus terus, pasti ada yang namanya pasang surut .  Jika dewi fortuna senantiasa memihak kepada kita, hal ini tidak jadi masalah. Jika tidak, maka kita tentunya akan mudah berpindah ke jenis usaha lainnya.  Orang yang fokus dengan usahanya, dibanding orang yang tidak fokus akan menghasilkan percepatan yang berbeda. Orang yang fokus akan melejit lebih cepat dibanding orang yang tidak fokus. Orang yang fokus akan mencari formulasi-formulasi baru untuk mengembangkan produk-produknya. Ia akan berfikir keras, bagaimana agar bisnisnya cepat dikenal, mudah membumi di masyarakat.

Mengevaluasi setiap kegagalan; Kegagalan dalam berwirausaha dapat dijadikan pelajaran untuk meningkatkan kualitas usaha yang kita jalani. Dengan adanya kegagalan kita dapat mengevaluasi kembali apa yang salah dengan usaha yang kita jalankan. Pelayanannya yang kurang baguskah, kemasan yang kurang menarikah, atau system promosi yang kurang sehingga produk usaha yang kita tawarkan tidak menarik konsumen?

Kejujuran; Rasulullah memberikan kita contoh bahwa dalam berusaha juga diperlukan kejujuran kita kepada konsumen, bagaimana kondisi produk yang kita tawarkan kepada mereka. Jika kondisinya memang masih bagus, sampaikan seperti apa adanya. Hal ini akan menjadi nilai tambah seorang pengusaha di depan konsumennya.
   
Dalam sebuah hadist Riwayat Turmudzi dijelaskan bahwa:
“Pedagang yang dipercaya lagi jujur (kelak di hari kiamat akan dikumpulkan) bersama dengan para Nabi, para shiddiqin, para syuhada, dan orang-orang sholeh “.

Motif Unik nan Klasik Batik Giriloyo

 
Pic. wacth every details batik paint

Motif batik dari Giriloyo begitu menarik, unik dan klasik. Menggambarkan beberapa fenomena alam maupun kehidupan di dalamnya. Beberapa motif lukisan batik  terkadang menggambarkan benda-benda di lingkungan sekitar secara unik seperti misalnya: motif Sigar Semangka (belah semangka), Anggur, Kembang Jarak, Lung atas Angin dan lainnya.
Terkadang motif Batik Giriloyo mencoba memvisualisasikan keyakinan dan harapan manusia kepada Tuhannya. Seperti contohnya: Motif Wahyu Tumurun (turunnya anugerah), Sido Mukti(Kebahagian), Truntum Sri Kuncoro (menuntun di kehidupan berliku). Dan sebagainya.
Anda tertarik ingin mengoleksi batik tulis asli Giriloyo?  Datang ke gerai kami batik Sri Kuncoro Giriloyo, atau dapat memesan dengan pembelian via paket dengan fasilitas transfer bank. Cintai batik Giriloyo Lestarikan Batik Indonesia.

 
it’s beautiful
 Anda juga dapat membaca artikel ini di

Batik Giriloyo Koleksi Anyar

Hampir tiap minggu hadir koleksi baru batik Sri Kuncoro Giriloyo.  Jadi apabila anda sedang berkunjung ke Yogyakarta silahkan mampir ke gerai batik Sri Kuncoro di Giriloyo. Ataukah anda memang sedang berburu batik tulis asli?  Baiklah, silahkan datang ke tempat kami. Atau silahkan melihat-lihat beberapa produk kami melalui halaman koleksi produk web ini.

Batik Giriloyo, Batik Tulis Asli khas kraton Yogyakarta berikut koleksi terupdate!


 
Parang Janadri 1111
 
Sekar Jagad 1111
 
Parang Sijang Loga

Baju Batik: Tren Anak Muda Sampai Pejabat

 
Presiden RI dan Keluarga
Saat ini batik sudah menjadi identitas yang begitu melekat dengan orang-orang Indonesia. Tak sedikit pula orang-orang luar negeri tertarik dengan kain berlukis- asli asal Indonesia ini.
Sekarang anak muda dengan bangga mengenakan baju batik. Dan umumnya untuk  aktifitas yang sifatnya lebih formal. Meski demikian batik juga tetap anggun manakala dikenakan saat berbelanja di mall misalkan.
Hampir seluruh pejabat di Indonesia sekarang mempunyai baju batik dan mengenakannya pada acara-acara penting maupun reguler.  Banyak varian batik berdasarkan tempat asal maupun cara pembuatan menjadikan banyak ragam motif batik yang bisa anda pilih.
“Bangga Memakai Batik” adalah tren positif yang harus selalu kita dukung.  Selain mengukuhkan warisan tradisi asli Indonesia di mata dunia, secara tidak langsung anda telah banyak membantu perekonomian masyarakat kelas bawah yang berbasis UKM- kelompok.
Kelompok Batik Sri Kuncoro Giriloyo, adalah satu dari belasan kelompok batik dari desa Giriloyo, Bantul, sentra kerajinan batik tulis di Yogyakarta.  Mengerjakan batik dengan prioritas batik tulis tangan asli yang elegan dengan major product- nya berupa kain batik. Anda dapat berbelanja kain batik asli disini dengan banyak pilihan motif yang pas untuk pribadi anda. Sesuai dengan tujuan anda untuk melestarikan tradisi ataupun  mengikuti tren ” Bangga Memakai Batik” Indonesia.
Visit Batik Sri Kuncoro Giriloyo atau Pesan Batik Sekarang….
 Anda juga dapat membaca artikel ini di

Giriloyo: Sentra Batik Tulis di Yogyakarta

Proses nyolet, memberi warna detil batik
Proses nyolet, memberi warna detil batik

Batik Giriloyo adalah batik yang mengambil nama kampung di selatan Yogyakarta yang terkenal sebagai sentra pengrajin batik tulis asli, khas kraton Mataram (Yogyakarta & sekitarnya).
Kerajinan batik sudah menancap di dusun ini lama sekali, berabad-abad tahun yang lalu. Hanya saja pada jaman dulu pengrajin batik di Giriloyo bisa dibilang hanyalah sebagai pemasok batik setengah jadi ke juragan batik di sekitar keraton
Yogyakarta.

Saat ini pengrajin batik di Giriloyo sudah membuat sendiri kain batik sampai ke tahap akhir yaitu proses pewarnaan kain, baik pewarna alam maupun sintetis. Anda dapat berburu batik tulis asli di kampung ini: kampung Giriloyo. Banyak ragam motif batik tulis yang bisa anda temukan, yang klasik mengikuti pakem maupun kontemporer. Anda dapat melihat beberapa contoh motif batik Giriloyo di weblog ini.
Selain berbelanja batik anda juga dapat melakukan belajar membatik yang dikemas dalam paket wisata maupun short course batik untuk menambah pengetahuan tentang batik Giriloyo. Paket wisata ini sangat pas untuk mengisi liburan sekolah, rekreasi keluarga maupun sebagai ajang studi banding. Banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang sudah mengunjungi kampung batik Giriloyo.
Dikampung ini sering juga digunakan untuk pembuatan film yang berlatar kampung tradisional dan bernuansa penduduk dengan kehidupan sederhana sebagai pengrajin batik. Anda dapat mengunjungi kampung ini sekitar 25 menit dari pusat kota Yogyakarta. Selamat berkunjung ke Giriloyo sentra kerajinan batik tulis asli di Yogyakarta.
 Anda juga dapat membaca artikel ini di

Betapa Sulitnya Membuat Batik

Batik memang merupakan warisan budaya Indonesia yang kini semakin mendunia. Selain itu,batik juga mempunyai nilai seni yang tinggi. Batik juga mempunyai sejarah yang panjang yang sudah berlangsung secara turun temurun.
Banyak perempuan yang suka mengenakan batik di berbagai kesempatan.
Belum banyak orang Indonesia yang tahu keistimewaan batiknya,misalnya dengan tehnik pewarnaannya yang sangat berbeda dengan batik dari lua negeri.
Dulu batik kesannya kuno,konservatif dan sebagainya. Padahal setelah semakin berkembang,batik bisa dikenakan kemana saja sebagai pakaian yang kasual dan motifnya bisa dikreasikan dengan model lainnya.
Mengenai maraknya batik printing,hal itu adalah hal yang wajar karena masyarakat belum mengetahuinya. Kebanyakan masyarakat memang menganggap bahwa semua batik itu sama.
Untuk itu perlu banyak dikembangkan workshop dan pelatihan membatik agar masyarakat bisa menyadari betapa sulitnya membuat batik tulis yang harganya memang cukup mahal.
Dengan membeli batik tulis,lanjutnya berarti juga turut memberdayakan tenaga kerja,dan berarti bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dibalik beragamnya motif batik juga bisa mempelajari indentitas suatu daerah. Misalnya motif parang gurdo yang merupakan kendaraan dewa wisnu,masyarakat jawa kuno menganggap setiap rajanya adalah titisan dewa Wisnu.

Batik Jawa sebagai “Lingua Franca”


Akhirnya kita memiliki hari Batik Nasioanal pasca diakuinya batik tanah air sebagai warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO,2 oktober 2009. Maka hari batik dirayakan dengan berbagai kegiatan,mulai festival,seminar,liputan,fashion show,berbusana batik ke kantor dan seterusnya.
Ditengah fenomena kalim-klaim produk kebudayaan kita oleh negeri jiran,wajar pengakuan UNESCO mendapat apresiasi yang besar. Betapa tidak,setelah tempe dipatenkan Jepang,reog dan tari pender dan terakhir tor tor diklaim olah Malaysia (konon batik juga dipatenkannya),pengakuan tersebut menjadi tamparan telak bagi pihak-pihak yabng hemar membajak karya cipta bangsa lain.
Kebetulan atau tidak,lahirnya hari batik pada bulan oktober bertepatan dengan bulan bahasa. Kita tahu,pada 28 oktober 1928,Sumpah pemuda diikrarkan oleh pemuda Indonesia yang datang dari berbagai latar etnik dan daerah. Sungguh pun berbeda-beda,mereka bertekad bersatu dalam soal kebangsaan,tanah air dan bahasa Indonesia. Khusus butir terakhir inilah yang membuat Oktober dikenal pula sebagai bulan Bahasa.
Lalu apa hubungan hari batik dan bulan bahasa? ini menarik dilihat dari konsepsi yang melingkupinya. Secara tehnis,batik berada di tataran bahasa visual. Sebagaimana bahasa verbal,bahasa visual sama-sama memuat ekspresi dituangkan lewat pola,motif dan warna yang kemudian dikenal sebagai seni rupa/kriya;sementara bahasa verbl mengolah kata menjadi “indah’ yang dikenal sebagai seni sastra/drama. Karya seni juga memuai gagasan maupun bentuk,sehingga publik bis mengapresiasinya,dan terciptalah komunikasi. Dalam konteks inilah M Dwi Marianto (1999) juga pernah menyebut batik sebagai “jurnal sekaligus cambuk”.
“Lingua Franca”

batik

Bergaya tak hanya milik wanita. Untuk kaum adam,batik bisa jadi pilihajn terbaik untuk tampil beda. Untuk outfit casual,batik bisa dirancang sebagai kemeja dengan lengan pendek dan motif-motif yang lebih cerah. Sedangkan untuk outfit formal,kemeja lengan panjang dengan warna-warna natural membiat dia terlihat lebih gagah.
Berbeda dengan wanita,model baju kemeja batik untuk pria sangat terbatas,baju batik yang paling umum bagi pria adalah kemeja. Walau terbatas,kemeja batik harus tetap dipilih sesuai kepribadian si Dia.
1. Jangan mengikuti trend
Saat hendak membeli kemeja batik pastikan pemakaiannya,untuk acara formal dan non formal. Disarankan jangan mengikuti trend.
2.Pilih bahan yang tepat
Untuk ke pesta,pilihlah kemeja batik lengan panjang dari bahan sutera atau satin yang bisa memberi kesan mewah. Sedangkan untuk ke kantor,pilihlah bahan yang mudah dirapikan dan menyerap keringat dengan baik seperti katun.
3. Pilih motif yang sesuai.
Ada motif-motif tertentu yang membuat pemakainya tampak berwibawa. Anda bisa mencoba memakai batik bermotif besar yang sangat formal di acara-acara yang sangat formal dan istimewa. Motif kemeja batik untuk ke kantor sebaiknya yang terkesan rapi. Motif dengan bentuk-bentuk geometris pada batik Solo dan Batik Yogya bisa dipertimbangkan.
Sementara itu,kemeja dengan motif-motif batik pesisiran yang luwes dan bergaya ceria cocok untuk kesempatan yang lebih santai. Hang out bersama teman-teman pun tak masalah memakai kemeja batik karena saat ini batik tampil trendy dan friendly.
4. Sesuaikan warna kulit
Memakai baju dengan warna favorit akan membuatmu tampil percaya diri. Tapi harus diingat,cocokkan dengan warna kulit. Jangan sampai kemeja batik yang dipakai membuat kulit terlihat lebih kusam

batik jogja asli




                                                         Silkan tingalkan kmntar ya...........!!!!!
                                                           kunjungi alamat ini juga

Contoh motif semarang








Sejarah Berdirinya Batik di Kota Semarang

Pada tahun 1980 embrio sentra batik tumbuh dan berkembang di lokasi kampung Batik Semarang. Di dalam sentra tersebut tumbuh sekitar 15 sampai 20 perajin batik. Selanjutnya dalam pembinaan terhadap industri kecil batik, untuk mengantipasi pencemaran yang ada, sentra batik di kampung batik dipindahkan ke lokasi Desa Cangkiran Kecamatan Mijen. Ternyata oleh karena usia para perajin yang semakin tua, industri batik di desa Cangkiran Kecamatan Mijen tidak berkembang.
Untuk membangkitkan industri batik di Kota Semarang, Pemerintah Kota Semarang melalui Disperindag Kota Semarang pada tahun 2006 mulai mencari embrio perajin batik dari generasi muda yang ada  dikampung Semarang untuk dibina secara teknis dasar cara pembuatan, gambar, pewarnaan, pencelupan warna natural/ alam, sampai ke ketrampilan magang ke lokasi industri batik di kota batik terkenal. Pembinaan juga meliputi pemasaran dengan memberikan bantuan stand serta menggelar berbagai even pameran dan lomba rancang busana.
Motif Batik Semarangan yang sedang diajukan menjadi hak paten  :
1.       Motif "Tetenger Kutho"
2.       Motif "Dlorong Asem Baris"  
3.       Motif "Legenda Banyumanik"  
4.       Motif "Legenda Jembatan Mberok"  
5.       Motif "Tosan Aji"  
6.       Motif "Puspa Lestari"  
7.       Motif "Legenda Watu Gong"  
8.       Motif "Kuliner Bandeng Presto"  
9.       Motif "Semesta"  
10.   Motif "Merak Bertengger"  
11.   Motif "Legenda Pleburan"  
12.   Motif "Legenda Gedong Songo"  
13.   Motif "Kembang Kipas"
14.   Motif "Pesona Tugu Muda"  
15.   Motif "Gua Kreo"    
16.   Motif "Legenda Pekojan"  
17.   Motif "Daun Menari"  
18.   Motif "Merak Puspa Rukmi"  
19.   Motif "Legenda Sendang Mulyo"
20.   Motif "Legenda Jatingaleh"  
21.   Motif "Kembang Beras"
22.   Motif "Samodro Amangku Nagari"
23.   Motif "Legenda Meteseh"      
24.   Motif "Asem Manis"  
25.   Motif "Wono Segoro"  
26.   Motif "Gombel"        

Motif Batik Semarangan

Samudra Naga
Kampung Laut Latar Ganggang
Bangau Semawis
 Asem Tugu
Ngarak Warak
Neng Klenteng
Lawang Sewu
 
Setelah berkunjung silakan ber komentar ya... 
jangan lupa klik alamat ini juga ya..!!!